Rabu, 04 Januari 2012

Pengorbanan seorang Penari Radap Rahayu



Pengorbanan seorang penari dalam memberikan kasih sayangnya dalam sebuah pekerjaannya menjadi seorang penari. Besarnya pengorbanan seorang ibu yang tinggi, dan dimanapun beliau serta sedang apapun beliau selalu ada waktu untuk buah hatinya.

Demi melestarikan budaya Banjar tari klasik Radap Rahayu, penari Radap yang profesional menunjukkan kepeduliannya dalam budaya daerah atau lokal serta tiada kata "capek" keluar dimulutnya. sungguh membanggakan dan perlu dicontoh, tapi untuk masa sekarang apakah ada seorang penari seperti itu.

Senyum dan kecantikan selalu diperlihatkan pada penonton yang melihatnya, tapi kesibukan dan masalahnya tiada diperlihatkan. Itulah penari yang bisa membagi waktu mana, sebagai seorang ibu dan mana, sebagai seorang penari Radap Rahayu.

Cobalah sekarang kita bisa berbenah diri dari dalam kecintaannya untuk budaya daerah. Karena siapa lagi yang peduli dan mau melestarikan kalau bukan kita yang berada disini (Kalimantan Selatan). Semoga dengan bertambahnya kecintaan kita dan kepedulian kita akan budaya lokal maka, tetap lestari budaya kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar